Cerita Tanah Rantau #1 “Buka jastip aja Din, lumayan tuh!” Kurang lebih gitu lah kata beberapa orang teman dan sahabat setelah tau saya kuliah di luar negeri. Ekspektasi pertama juga begitu. “Bisa juga nih, itung-itung pengalaman bisnis sekaligus nambah uang jajan.” Polos sekali dirimu dulu. Sebulan awal, masih semangat pergi-pergi beli ini itu melengkapi kebutuhan untuk di asrama. Awal pindah sini juga ga sedikit yang bilang ke saya, “Gue liat-liat jalan terus nih lo.” Kiriman foto ke grup whatsapp keluarga juga isinya lagi pergi kesana kesini berkelana. Sampai Mama saya suka nyindir jangan pergi-pergi terus. Namanya anak muda, sukanya foya-foya (ya nggak gitu juga sih maksudnya, tapi kata apa yang pas untuk mencerminkan kegiatan jalan-jalan menghabiskan uang selain itu..), kata orang tua aja saya gubris. Astagfirullah. Sampai suatu saat di bulan Desember 2018, saya ingat betul waktu itu lagi nyari titipan punya kakak saya, di salah satu toko baju terkenal yang bran...
Posts
- Get link
- X
- Other Apps
Waktu SD cita-cita saya jadi professor. Entah itu gagasan darimana kalo jadi professor itu keren, padahal dulu saya juga ga ngerti professor itu apa. Sampai waktu kelas 5/6, Mister nanya ke seluruh kelas tentang cita-cita. Terus dengan sangat pedenya saya jawab, “Professor.” Terus tadinya satu kelas pada berdecak kagum, sampai saya dibales sama Mister tadi. “Professor apa?” Terus saya auto bingung. “..emang professor ada apa aja?” gitu nanya dalam hati. Ketika saya tau bisa jadi professor kalo setelah melewati banyak tahapan, dalam hal tersebut kuliah, kayaknya semenjak saat itu udah nggak ada lagi pikiran mau jadi professor. Lulus SD entah kenapa orang tua saya kekeuh banget, “Kak nanti ambilnya jurusan HI ya.” Lagi, saya ga ngerti jurusan dan HI itu apa dulu. Tapi saya iya iya aja. Setelah udah mulai jelas apa maksud dari 2 kata tersebut, otak saya jadi udah ada mindset masuk HI. Padahal kalo ditanya alasan, saya gonta-ganti. Karena nggak tau sebenernya kenapa harus masuk jurusan i...
- Get link
- X
- Other Apps

(Bahasa) Biarkan Aku credits to: tumblr aku ingin berteriak meminta kebebasan kepada keheningan tetap yang tak ada suara ataupun kata aku ingin keluar dari tiap mimpi buruk goresan sulitnya hidup yang terlewati seakan semua baik-baik saja aku ingin pergi mencari tawa yang lepas tidak seperti di sini terkurung dalam kutukan kesedihan aku ingin sendiri merasakan kenyamanan sunyi tanpa huru hara manusia lain hanya aku dan puisi ini [4/5/17]
- Get link
- X
- Other Apps
Being Half a part of me wants you away, but a part of me longs for you to be near. a part of me hates you wholeheartedly, but a part of me misses you when you're not here. a part of me likes you to be far, but a part of me doesn't like the distance that holds us within. a part of me wishes for you not to come back, but a part of me doesn't want to erase anything about you. I'm made of parts, half and half. And when you decided to leave, I'm no whole. There's a part of me that you took. Along with you. [8/14/17]
- Get link
- X
- Other Apps
(Bahasa) Pamit kamu pamit untuk pulang padaku yang terpaksa menahan tangis merelakan padahal terasa disiksa obat saja ada penawarnya tapi milikku tenggelam kesibukan lalu aku bagaimana? terus begini aku bisa mati terpendam dianggap canda murahan kamu tertawa saat aku bicara perasaanku dikoyak kalau aku serius kamu mau apa? berdiri aku menunggu kamu bilang aku pulang saja aku menolak karena tak mau terdiam kamu saat ku tanya sampai sinikah kisah kita? [11/22/16] -a.m.
- Get link
- X
- Other Apps

July 21, 2016 - 20:10 Credits to tumblr The problem is, the presence of you is what I fond of. You're warm , sometimes, but I'm just a weather so it doesn't matter that much. I'm cold, sometimes, and sometimes hot, depends on what my head is thinking. It's a battle up there. And you're like a sword , sometimes, you built in another wound. Yet sometimes you heal, as if you're a shield. You're like an old book , you know, the kind that's hard to find. And even if it can be found in the end, doesn't mean you can be read. You have history in you that makes you—you, and that thing keeps on keeping me awake. You're a bomb, sometimes, unexpected . And when you're found, it's the end of you, you have exploded. In pieces. Like how I found you, shattered into pieces. Like a fool. -a.m.
- Get link
- X
- Other Apps
Hello Greetings to all of you, my dearest future readers. The name's Ann, but you'll see me as A.M. I am going to post my writings which all have been made before this blog was born, so some of the upcoming posts you're going to see are not based on my current state. What's written here are just some of the things that crossed my mind, and I'd like to share it with the world. Thank you in advance for visiting this blog. Hope it matches your liking. Happy reading! A.M.